Sabtu, 12 Maret 2011

Apllikasi Paduan Magnesium dalam Mengurangi Polusi Gas Buang

Peningkatan suhu pada bumi kita akibat ”efek rumah kaca”. Hal ini terjadi karena tertahannya radiasi panas matahari pada atmosfer bumi akibat penumpukan polusi pada atmosfer bumi, yang mengakibatkan temperatur pada permukaan bumi ini meningkat. Es abadi pada daerah kutub cenderung telah banyak mencair sehingga meningkatkan level permukaan air laut.

Selain dari sektor industri, salah satu penyumbang terbesar polusi udara pada bumi ini adalah sektor tranportasi.. Pengurangan polusi pada sektor transportasi akan cukup berarti dalam membantu mengurangi panas bumi yang cenderung terus meningkat


Peningkatan berat kendaraan merupakan salah satu unsur meningkatnya jumlah emisi gas buang kendaraan. Peningkatan ini disebabkan tuntutan dari konsumen kendaraan bermotor dalam hal keamanan, kenyamanan dan kemewahan dalam berkendaraan. Permintaan ini jelas akan menambah elemen dan intrumen pada kendaraan yang berakibat penambahan berat kendaraan. Seperti ditunjukkan pada gambar 


Peningkatan berat kendaraan

Rasio masa jenis yang rendah dengan kekuatan yang ada pada paduan magnesium, merupakan sebuah keuntungan yang mendasari penggunaan paduan magnesium pada industri transportasi, dimana penurunan berat akan menurunkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dalam industri otomotif wilayah penggunaan magnesium biasanya berada dibagian depan dimana posisi mesin berada. Pengurangan berat di wilayah ini membantu meningkatkan performa dan kesetimbangan berat.

Komponen yang biasa terbuat dari paduan Magnesium

Komponen lain yang berpotensi digantikan oleh paduan magnesium antara lain panel-panel instrument, aplikasi power train. Selain itu komponen yang paling potensial mengurangi berat kendaraan adalah pada chasis. walaupun begitu kebanyakan material magnesium komersial tidak mampu diterapkan pada aplikasi-aplikasi kritis karena beberapa hal;

·       Terbatasnya sifat mampu cor material magnesium pada temperatur tinggi.
·       Terbatasnya sifat mekanik pada temperatur diatas 120 °C.
·       Mudah terjadi korosi galvanik ketika kontak dengan material metal yang lain.



Paduan magnesium yang mempunyai kestabilan pada temperatur tinggi dapat diterapkan pada aplikasi power train seperti blok mesin, gear-box, inlet atau  exhaust manifolds.



Representasi aplikasi paduan magnesium pada crankcase.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan paduan magnesium yang dapat bekerja diatas temperatur 150 °C untuk material monolithic dan temperatur 200 °C untuk magnesium metal matrix composites (MMCs) [3].

Hasil penelitian diharapkan akan menghasilkan paduan magnesium baru yang stabil pada temperatur tinggi (tensile strength, yield strength,ductility) serta meningkatnya sifat ketahanan creep

Wilayah lain yang cukup menarik digantikan paduan magnesium adalah pada bumper, pintu kendaran, atap. Pada komponen-komponen ini penelitian bertujuan meningkatkan optimasi proses rolling dan ekstrusi untuk mendapatkan homogenisai, rekristalisasi dan pengembangan tekstur.

Penggantian material komponen pada alat transportasi akan mengurangi berat kendaraan dan efektif mengurangi jumlah gas buang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar