Naik tangga merupakan salah satu jenis kegiatan fisik yang juga mempunyai dampak yang positif terhadap kesehatan tubuh. Ditengah padatnya jadwal sehari-hari baik itu sekolah,kuliah atau pun juga bekerja, naik tangga dan tidak menggunakan eskalator atau juga lift dapat menjadi alternatif olahraga yang murah namun dapat menyehatkan badan, menyegarkan pikiran serta akan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
Dalam tiap menitnya, aktivitas naik tangga diperkirakan akan mengkonsumsi energi (membakar kalori) sebanyak 8-11 kkal. Nilai ini merupakan nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan aktivitas olahraga dengan intensitas sedang seperti tenis, badminton, sepakbola atau juga basket yang mengkonsumsi energi sebanyak 7-9 kkal per menitnya. Menurut penelitan yang dilakukan oleh American Council on Exercise aktivitas naik tangga yang dilakukan selama 30 menit adalah sama dengan melakukan olahraga bersepeda pada kecepatan 19-22 km per jam.
Karena tidak harus dilakukan langsung pada periode waktu yang panjang, maka aktivitas naik tangga secara rutin yang terakumulasi dalam tiap hari tanpa tersadar dapat memberikan kontribusi terhadap aktivitas fisik yang secara ideal direkomendasikan untuk dilakukan sekurangnya 30 menit per-harinya. Hal ini mungkin akan menjadi sangat berguna serta juga memberikan manfaat positif bagi para pekerja kantor yang biasanya berada pada kondisi ‘kurang aktif’ karena rutinitas kesehariannya menuntut untuk terus duduk.
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, aktivitas naik tangga yang dilakukan secara rutin tiap harinya juga dapat meningkatkan kapasitas aerobik tubuh yang juga meningkatkan kapasitas VO2 Max. Selain itu naik tangga secara rutin tiap harinya juga dapat menurunkan kadar ‘kolesterol jahat’ yaitu kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang berfungsi untuk membawa kolesterol dari dalam hati menuju sel-sel tubuh.(kbl)
Ref:
1.J of Sports Sci and Med (2007) 6, 448- 45
2.Bri J of Sports Med 2005;39:590-593
3.Business Week Mag.13 Maret 2006
1.J of Sports Sci and Med (2007) 6, 448- 45
2.Bri J of Sports Med 2005;39:590-593
3.Business Week Mag.13 Maret 2006
http://pssplab.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar